
"Presiden menyampaikan titip WNI di sana. Jadi minta dukungan juga dari Pak Anwar Ibrahim, titip WNI di sana," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kamis (30/8).
Retno menuturkan dalam pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam ini, Presiden Jokowi juga mengingatkan perjuangan menghentikan kebijakan diskriminatif Uni Eropa terkait pembatasan impor minyak sawit.
"Presiden juga mengatakan pentingnya kita terus melanjutkan kerja sama dalam memperjuangkan kelapa sawit," kata Retno.
Kehadiran Anwar, kata Retno, merupakan hal wajar karena sedari dulu mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia ini memang sudah berulang kali berkunjung ke Indonesia.
"Beliau berdua pikiran dalam banyak hal. Pak Anwar ibrahim menyampaikan salam dari Tun (Mahathir Mohammad) karena dua hari sebelum bertemu Presiden bertemu dengan Tun," tuturnya.
Anwar menyatakan Mahathir sangat terkesan atas penyambutan dan pertemuan dengan Jokowi dua bulan lalu dan berkomitmen memperkuat hubungan dengan Indonesia.
"Bahkan Pak Anwar Ibrahim mengatakan ini adalah waktu yang sangat tepat bagi Indonesia dan Malaysia meningkatkan hubungan," ucap Retno.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Titipkan WNI dan Perjuangan Sawit ke Anwar Ibrahim"
Post a Comment