
"Saya senang mendengar Stanley di HT. Saya kira dia sudah selamat, tapi ketika saya tanya-tanya dan minta tolong, dia bilang dia juga lagi dalam keadaan hanyut," ujar Aldi.
Aldi mengatakan bahwa insiden rakit terlepas dari rampong (penangkaran ikan di tengah laut) seperti yang menimpa dirinya memang sering terjadi di kampungnya.
"Ada bahkan pekerja di rompong yang hilang sejak Desember lalu, sampai sekarang belum ditemukan."
Keluarga Aldi baru mendapat kabar rakit Aldi putus dari rompong, sekitar 125 kilometer dari pesisir utara Manado, pada 16 September.
Namun, bos Aldi disebut tak banyak membantu pencarian, bahkan membetak keluarga karena terus meminta kejelasan kabar pemuda tersebut.
"Bosnya tidak jelas kalau kasih kabar. Bilang lakukan pencarian juga gitu saja, tidak serius, malah kami sempat dibentak bilang suruh sabar," kata kakak ipar Aldi, Herlina.
"Setelah tiga minggu enggak ada kabar, bapak Aldi ngotot telepon bosnya, terus dikasih kabar (Aldi) sudah ditemukan di Filipina, tapi kabar itu tidak jelas."
Herlina mengatakan sekitar awal September, keluarga baru mendapat kabar dari kepolisian setempat, berdasarkan informasi dari Konsulat Jenderal RI di Osaka, Jepang, bahwa Aldi telah ditemukan.
Aldi ditemukan oleh kapal kargo MV Arpeggio yang hendak menuju Jepang dan tak sengaja mendapat pesan HT dari remaja itu. Kapal berbendera Panama itu pun langsung membawa Aldi ke Pelabuhan Tokuyama, Yamaguchi, pada 6 September.
Aldi bercerita bahwa dia sempat meminta kru kapal mencari Stanley. Namun, ketika mencoba menghubunginya lewat HT, Aldi tak mendengar lagi suara temannya itu.
"Saya bilang sama kapten kapal, mereka meminta saya coba cari Stanley lewat HT. Tapi saya sudah tidak dengar suara Stanley, saya pikir dia sudah jauh terbawa arus kencang. Kapten bilang kita harus lanjutkan dulu perjalanan," ujar Aldi. (rds/has)
Baca Kelanjutan Aldi Sempat Kontak dengan Temannya yang Juga Hanyut via HT : https://ift.tt/2Qk15S3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aldi Sempat Kontak dengan Temannya yang Juga Hanyut via HT"
Post a Comment