
"Kem Sokha telah kembali ke rumahnya pukul 3.30 pag," kata pengacaranya, Chan Chen, kepada AFP, Senin (10/9).
Seorang sumber pengadilan mengatakan Kem Sokha, pemimpin partai oposisi utama Kamboja, Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP), dibebaskan dengan jaminan.
Tak hanya itu, partai pimpinan Kem Sokha pun ikut dibubarkan oleh Hun Sen pada November 2017 lalu.
Akibat ketiadaan partai CNRP sebagai oposisi utama, Hun Sen dengan mudah memenangkan pemilu lalu dan kembali berkuasa untuk lima tahun ke depan.
Oposisi dan kelompok pemerhati hak asasi manusia menegcam penangkapan Kem Sokha yang dianggap sarat politik.
Mereka menganggap penangkapan Kem Sokha merupakan strategi Hun Sen untuk kembali berkuasa setelah 33 tahun menjabat sebagai PM.
Gedung Putih menganggap pemilu Kamboja lalu jauh dari kata bebas dan adil. Washington menganggap pemerintahan Hun Sen "gagal mewakili keinginan rakyat Kamboja."
Pada Akhir Agustus lalu, Hun Sen membebaskan 14 pendukung oposisi yang selama ini ditahan. Namun, Kem Sokha tak masuk dalam daftar nama-nama "pengkhianat negara" yang dibebaskan pemerintah tersebut.
Hingga kini, pemerintah belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan Kem Sokha dibebaskan. (has)
Baca Kelanjutan Kamboja Bebaskan Pemimpin Oposisi Kem Sokha : https://ift.tt/2x0jXgKBagikan Berita Ini
0 Response to "Kamboja Bebaskan Pemimpin Oposisi Kem Sokha"
Post a Comment