
Seorang sumber mengungkapkan bahwa di antara 22 penumpang, di antaranya ada tiga orang anak-anak.
"Pesawat itu menabrak dan menewaskan 17 orang dan ada tiga orang yang selamat," kata Taban Abel, Menteri Informasi Negara kepada Reuters.
Salah satu korban selamat adalah seorang dokter Italia yang bekerja di LSM. Dia berada dalam kondisi kritis dan menjalani operasi di Rumah Sakit Yirol.
David Subek, Chief Executive Officer Otoritas Penerbangan Sipil Sudan Selatan di Juba mengonfirmasi kecelakaan tersebut. Hanya saja dia mengungkapkan belum tahu jumlah pasti korban tewas.
Dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan pesawat sudah terjadi. Pada 2017 lalu, setidaknya empat penumpang terluka setelah cuaca buruk menyebabkan pesawat menabrak truk pemadam kebakaran sehingga terbakar.
Pada 2015, lusinan orang tewas ketika pesawat kargo buatan Rusia berpenumpang jatuh setelah lepas landas dari bandara Juba. (chs)
Baca Kelanjutan Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan Tewaskan 17 Orang : https://ift.tt/2oSXPBpBagikan Berita Ini
0 Response to "Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan Tewaskan 17 Orang"
Post a Comment