
Ford mengaku pernah hampir diperkosa Kavanaugh pada musim panas awal 1980 di sebuah pesta remaja di Montgomery County, sebuah kota di pinggirian Washington.
"Terlepas dari ancaman nyata yang mengancam keselamatan dan hidupnya, Ford yakin penting bagi para senator untuk mendengar langsung kesaksiannya soal pelecehan seksual yang dialaminya," kata tim pengacara Ford melalui pernyataan, Senin (24/9).
"Dia setuju untuk bersaksi di sidang meski menolak untuk memanggil Mark Judge. Mereka juga menolak mengundang saksi lain yang penting untuk memastikan sidang yang berjalan adil demi mengungkap kebenaran terkait kekerasan seksual."
Ketua Komite Kehakiman Senat, Chuck Grassley, telah menetapkan tenggat waktu bagi Ford untuk memutuskan bersaksi di depan komite tersebut.
Grassley juga mengatakan Kavanaugh diperkirakan akan kembali diminta bersaksi di depan Senat setelah pekan lalu pria 53 tahun itu untuk pertama kalinya disidang atas kasus dugaan pelecehan tersebut.
"Menanggapi kesaksian Ford, Hakim Kavanaugh akan bersaksi lagi di depan komite," katanya.
Ramirez mengaku menerima pelecehan dan perlakuan tidak menyenangkan dari Kavanaugh saat keduanya menjadi mahasiswa di Yale University sekitar 1980an.
Kavanaugh menganggap tuduhan Ford "sepenuhnya salah." Dia juga menyebut bahwa insiden yang diutarakan Ramirez "tidak pernah terjadi."
"Ini adalah fitnah yang jelas dan sederhana," kata Kavanaugh.
"Saya menunggu untuk memberi kesaksian pada Kamis mengenai kebenaran dan untuk membela nama baik saya-dan reputasi karakter serta integritas yang saya bangun selama hidup saya-terkait tuduhan yang muncul di akhir-akhir masa krusial saya," ucapnya melalui pernyataan.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Kerri Kupec, menyebut tuduhan terhadap Kavanaugh merupakan "kampanye kotor terkoordinasi dari Partai Demokrat yang dirancang untuk meruntuhkan citra seorang pria baik."
Audiensi Senat pekan ini akan berlangsung sebulan sebelum pemilihan Kongres pada 6 November digelar, di mana Demokrat disebut mencoba membendung dominasi Republik. (rds/has)
Baca Kelanjutan Korban Pelecehan Calon Hakim MA Pilihan Trump Akan Bersaksi : https://ift.tt/2pvSiRnBagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Pelecehan Calon Hakim MA Pilihan Trump Akan Bersaksi"
Post a Comment