Badai Willa Menuju Meksiko, Ribuan Orang Dievakuasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan orang dievakuasi menjelang Badai Willa yang diperkirakan akan menerjang Meksiko pada Selasa (23/10), membawa angin kencang dan hujan lebat.

Reuters melaporkan, penduduk di Mazatlan mulai menutup jendela dan pintu menggunakan papan kayu besar sejak Senin malam.

Sebagian warga juga mengantre untuk membeli bahan bakar di pom bensin, sementara yang lainnya memborong keperluan sehari-hari di toko terdekat.

Seorang petugas pertokoan, Zulema Pardo, mengatakan bahwa warga memborong persediaan barang pokok dan bensin dalam jumlah besar.

"Orang-orang sangat takut. Mereka menggila dan bekerja keras," katanya.

Pusat Badai Nasional (NHC) melaporkan bahwa pada Senin (22/10), Badai Willa sudah melaju dengan kecepatan 140 kilometer per jam ke wilayah barat pulau Las Islas Marias, Sinaloa.

Badai tersebut juga akan menyapu beberapa tempat wisata lainnya di Nayarit serta pantai Puerto Vallart di Jalisco, diperkirakan akan membawa hujan lebat serta gelombang besar yang membahayakan penduduk.

Gubernur Nayarit, Antonio Echevarria, mengatakan lebih dari 10 ribu orang sudah dievakuasi dan berbagai sekolah juga ditutup. Ia memperingatkan para penduduk agar tidak melawan dan meremehkan badai.

"Jangan bertindak seperti pahlawan super. Ini adalah badai yang sangat-sangat kuat, dan kami tidak ingin ada tragedi apa pun," katanya.

Di Sinaloa, berbagai sekolah juga ditutup, sementara curah hujan setebal 45 sentimeter mengguyur wilayah tersebut.

Meskipun ada ancaman soal bahaya badai, beberapa turis terlihat tidak peduli.

"Itu tidak merusak kesenangan di sini," kata Malaikat Avelar, sambil membuka bir dan menaruh kakinya di trotoar.

"Mungkin semuanya akan berbeda besok."

Setelah berembus sebagai badai kategori 5 dengan kecepatan angin 233 kilometer perjam, Badai Willa diperkirakan bakal melemah menjadi kategori 4 ketika menuju pantai wilayah utara. (cin/has)

Let's block ads! (Why?)