
Ia menjadi tokoh paling senior dalam Gereja Katolik yang mengundurkan diri terkait skandal pelecehan seksual ini.
Jaksa Agung Josh Shapiro mengatakan "Wuerl mengetahui dan berpartisipasi" menyembunyikan kasus yang turut menyeret Paus Fransiskus tersebut. Sebelum menempati Washington, Wuerl pernah menjadi uskup Pittsburg dari 1988-2006.
Dalam dokumen grand jury atau laporan permintaan penyelidikan, Wuerl disebut berupaya menyembunyikan perannya dalam menutup-nutupi kasus pelecehan seksual di wilayah itu.Dia disebut menyetujui pemindahan kardinal pelaku pelecehan dan bukannya mengeluarkannya. Wuerl juga disebut tak memberikan informasi yang ia ketahui soal kasus tersebut kepada polisi dan pihak berwenang lainnya.
Wuerl bahkan disebut menawarkan bantuan finansial kepada para karindal yang dituduh melakukan pelecehan seksual.
Pengunduran diri Wuerl telah diterima Paus Fransiskus pada Jumat pekan lalu setelah mendapat desakan dan tekanan dari berbagai pihak yang menyebut dia terlibat skandal seks sistematis yang dilakukan para kardinal di negara bagian Pennsylvania.Wuerl pernah mengajukan surat pengunduran diri tiga tahun lalu, ketika dirinya berusia 75 tahun. Namun, Paus Fransiskus menolaknya.
Wuerl kembali mengajukan pengunduran dirinya pada September lalu.
"Sekali lagi, untuk kesalahan masa lalu dalam penilaian, saya meminta maaf dan meminta pengampunan," ucap Wuerl melalui pernyataan seperti dikutip The Guardian, Senin (15/10).
Dalam suratnya itu, Wuerl mengatakan pengunduran dirinya "memungkinkan gereja lokal untuk bergerak maju."Meski Paus Fransiskus telah menerima pengunduran diri Wuerl, pria 78 tahun itu disebut akan tetap menjadi pengurus Keusukpan Agung Washington sampai ada penggantinya.
Wuerl juga diperkirkan akan tetap menjadi kardinal, membantu mencari kandidat penggatinya sekaligus penerus Paus Fransiskus. (eks/eks)
Baca Kelanjutan Dianggap Tutupi Kasus Seks, Uskup Agung AS Undur Diri : https://ift.tt/2Cg7xFHBagikan Berita Ini
0 Response to "Dianggap Tutupi Kasus Seks, Uskup Agung AS Undur Diri"
Post a Comment