Search

Erdogan Ungkap Pergerakan Tim Saudi Pembunuh Khashoggi

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkap pergerakan tim Arab Saudi yang diduga membunuh jurnalis pengkritik rezim Raja Salman, Jamal Khashoggi, di Istanbul.

Di hadapan parlemen, Erdogan menjabarkan bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh satu tim beranggotakan 15 orang yang dikirim langsung dari Saudi.

Menurut Erdogan, 15 orang itu tiba secara terpisah di konsulat Arab Saudi di Istanbul sebelum Khashoggi masuk ke gedung tersebut pada 2 Oktober sekitar pukul 13.08 waktu setempat.

Hanice Cengiz, tunangan Khashoggi yang menunggu koresponden Washington Post itu di luar gedung, kemudian melapor ke kepolisian Turki karena Khashoggi tak kunjung keluar, kemungkinan ditahan paksa.

Aparat kemudian memeriksa rekaman CCTV dan terbukti Khashoggi memang tidak pernah keluar dari gedung tersebut.

Temuan ini bertolak belakang dengan pernyataan Saudi yang menekankan bahwa Khasoggi sudah keluar dari gedung konsulat dengan selamat.

Namun, pada akhir pekan lalu, Saudi mengakui bahwa Khashoggi tewas dalam sebuah perkelahian di dalam gedung konsulat.

Erdogan kemudian mengatakan bahwa berdasarkan bukti yang dihimpun aparat di lapangan mengindikasikan Khashoggi menjadi korban "pembunuhan menjijikan" dan pemerintah seharusnya tidak menutupi itu.

"Mengapa ada tim Saudi dengan 15 orang itu di Turki? Atas perintah siapa? Mengapa konsulat tidak langsung dibuka untuk para penyelidik? Mengapa banyak pernyataan berbeda dari Saudi? Siapa kolaborator lokal yang menghilangkan jasad Khashoggi? Saudi harus menjawab semua pertanyaan ini," katanya sebagaimana dikutip Guardian. (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Erdogan Ungkap Pergerakan Tim Saudi Pembunuh Khashoggi : https://ift.tt/2yWvBdn

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Erdogan Ungkap Pergerakan Tim Saudi Pembunuh Khashoggi"

Post a Comment

Powered by Blogger.