
"Tak akan ada elemen senjata di sana," ujar Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, sebagaimana dikutip AFP, Rabu (21/11).
Mattis kemudian menjelaskan bahwa 5.800 tentara tambahan itu nantinya akan membantu jika ada agen Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai yang diserang oleh imigran.
Ia pun mengindikasikan bahwa pasukan militer yang dikerahkan ini nantinya dapat menembak imigran jika mereka melempari batu ke arah perbatasan AS.
Selama ini, militer AS tak diizinkan terlibat dalam upaya penegakan hukum domestik dan misi perbatasan.
Dengan pengerahan militer ini, nasib para imigran yang kebanyakan datang dari Honduras itu semakin terkatung-katung.
Kabur dari negaranya untuk menghindari kekerasan dan kemiskinan, para imigran itu rela menempuh jalur berbahaya melintasi perbatasan Guatemala menuju Meksiko agar dapat menembus wilayah AS, di mana mereka berharap dapat membangun kehidupan baru. (has)
Baca Kelanjutan AS Janji Militer di Perbatasan Meksiko Bersenjata Pentungan : https://ift.tt/2r0IakcBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Janji Militer di Perbatasan Meksiko Bersenjata Pentungan"
Post a Comment