
"Wahai Amerika, ini (karhutla) adalah ganjaran karena menggempur umat Islam di Suriah. Ini balasan Allah S.W.T., untuk kalian, dan Insyaallah kalian akan menghadapi kebakaran yang lebih hebat," demikian pernyataan disampaikan ISIS, seperti dikutip dari situs SITE Intelligence Group, Kamis (15/11).
Menurut mantan pejabat Agensi Keamanan Nasional AS (NSA), William Scott, kelompok militan memang dikabarkan memiliki taktik tertentu untuk menyerang Negeri Abang Sam. Salah satunya adalah dengan memicu kebakaran hutan di seluruh wilayah barat AS. Dia menyatakan laporan itu sudah dipaparkan sekitar satu dasawarsa lalu dengan judul 'Perang Api'.
Scott menyatakan taktik itu terungkap setelah pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy SEALs menangkap pimpinan Al-Qaidah, Usamah bin Ladin di Pakistan beberapa tahun silam. Di dalam dokumen Al Qaidah disebutkan karhutla buatan itu adalah salah satu strategi yang paling sederhana karena tanpa perlu banyak modal dan minim risiko, tetapi daya rusaknya dahsyat.
Hingga saat ini tim pemadam dan evakuasi menyatakan korban meninggal akibat kebakaran hutan di California sudah mencapai 56 orang. Sedangkan sekitar 103 orang yang rata-rata lanjut usia hilang dalam peristiwa itu.
Hingga saat ini pemadam masih terus berjibaku melawan api yang masih mengamuk. Kobaran si jago merah sudah menghanguskan sekitar 55 ribu hektare lahan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "ISIS Sebut Karhutla California Ganjaran dari Tuhan"
Post a Comment