
"Pasukan Israel menyerbu komunitas Bedouin di Al-Hadidiya di Lembah Jordan dan menyita beberapa bangunan di sana," kata Aref Draghma, seorang aktivis Palestina, kepada kantor berita Anadolu.
Ia mengatakan bahwa pasukan Israel menutup kawasan itu dan membuatnya menjadi daerah terlarang bagi penduduk setempat dan jurnalis.
Berdasarkan perjanjian Oslo antara Israel dan Palestina pada 1995, wilayah Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dibagi menjadi area A,B, dan C.
Area A berada di bawah kendali administrasi dan keamanan Palestina. Area B berada di bawah kendali administrasi Palestina dan petugas keamanan Israel. Area C berada di bawah kendali administrasi dan keamanan eksklusif Israel.
Belakanngan, Israel berusaha untuk mengusir sekitar 10 ribu penduduk Bedouin yang tinggal di tanah seluas 15 kilometer persegi di Yerusalem Timur, yang dikenal sebagai zona E1.
Sejumlah laporan menyebut Israel melakukan penggusuran ini karena ingin membuat jalan yang menghubungkan Yerusalem dengan pemukiman Ma'ale Adumim.
Jika rencana itu terjadi, maka jalan tersebut akan memotong wilayah Tepi Barat menjadi dua bagian. (cin/has)
Baca Kelanjutan Israel Bongkar Bangunan di Desa Palestina : https://ift.tt/2OuElgGBagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Bongkar Bangunan di Desa Palestina"
Post a Comment