
Seperti dilansir Reuters, Selasa (13/11), Sherif Butte County, Kory Honea mengatakan mereka kembali menemukan 13 korban jasad. Honea juga mengerahkan 13 tim pencarian dan paramedis untuk membantu pencarian korban lebih lanjut.
Petugas keamanan juga menggunakan anjing pelacak untuk menemukan jenazah korban tewas.
Saat ini, kantornya berhasil mengkonfirmasi sebanyak 231 kasus yang menemukan orang-orang yang selamat.
Kebakaran ini menghancurkan lebih dari 7.100 rumah dan bangunan lainnya di pegunungan Sierra, Nevada. Insiden itu dicatat sebagai kebakaran paling besar dan mematikan dalam sejarah di California.
Kebakaran ini juga melampaui rekor jumlah kematian sejak kebakaran hutan di Taman Griffith pada 1993.
Selama akhir pekan ini, pihak berwenang juga menemukan dua orang tewas dalam kebakaran dan 370 bangunan hancur serta 200 ribu orang terlantar di wilayah Malibu, California Selatan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendeklarasikan kebakaran ini sebagai bencana besar di California. Hal ini sesuai dengan permintaan dari Gubernur California, Jerry Brown agar bantuan darurat federal bisa tersalurkan ke daerah-daerah.
Angin kencang membuat api menyebar dengan intensitas yang tidak menentu, sehingga petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api.
"Itu sangat menakutkan. Butuh waktu lama untuk keluar. Ada api di kedua sisi mobil. Anda bisa merasakan panas yang masuk melalui mobil," kata dia kepada CNN.
Saat ini, Jones dan keluarganya tinggal di dalam mobil yang diparkir di lahan kosong. (cin/ayp)
Baca Kelanjutan Korban Tewas Kebakaran Hutan California Menjadi 42 Orang : https://ift.tt/2DgCgTEBagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Tewas Kebakaran Hutan California Menjadi 42 Orang"
Post a Comment