
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Dedi Sumedi, menuturkan SHinta dirawat sejak 31 Desember 2014 lalu karena didiagnosa terserang virus di tulang belakang. Akibatnya dia lumpuh serta mengalami infeksi.
"Sejak awal KDEI memonitor perkembangan kondisi Shinta dan terus menjajaki kemungkinan Shinta dipulangkan dan dilanjutkan perawatannya di Indonesia. Namun, dokter yang merawat di Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taipei, menilai hingga saat ini kondisi Shinta belum memungkinkan untuk diterbangkan," ucap Dedi melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, pada Senin (19/11).
Dedi menuturkan Shinta berangkat ke Taipei untuk bekerja sebagai pendamping (caregiver) pada awal 2014. Dia diberangkatkan oleh sebuah perusahaan pengerah tenaga kerja di Jakarta Barat.
"Shinta mulai dirawat di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taipei, sejak 31 Desember 2014, hanya 9 bulan sejak mulai bekerja sebagai caregiver," tutur Dedi.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan WNI KDEI Taipei Fajar Nuradi menuturkan saat ini mereka tengah berupaya memastikan perusahaan pengirim memenuhi hak-hak Shinta. Sebab, menurutnya, Shinta mengalami sakit dalam masa kontrak kerja.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lumpuh 4 Tahun, TKI Asal Banyumas di Taiwan Akan Dipulangkan"
Post a Comment