Jakarta, CNN Indonesia -- Proses pemulangan etnis minoritas
Rohingya dari tempat pengungsian mereka di perbatasan
Bangladesh, ke
Myanmar nampaknya bakal tertunda hingga 2019. Sebab, Bangladesh menyatakan akan melanjutkan program itu selepas mereka menggelar pemilihan umum pada akhir tahun ini.
"Sebentar lagi mau pemilu, jadi pemerintah bakal memutuskan hal itu setelah pemilu," kata Komisioner Lembaga Penanganan Pengungsi dan Pemulangan Rohingya di Bangladesh, Abul Kalam, seperti dilansir Reuters, Senin (19/11).
Kalam menyatakan proses pembangunan pemukiman Rohingya di Pulau Bhasan Char saat ini sudah hampir rampung. Dia meyakini nantinya orang Rohingya bisa hidup di sana sebagai nelayan atau bertani.
Meski begitu, seluruh pengungsi Rohingya enggan dipulangkan ke Myanmar. Alasannya adalah mereka trauma dan tidak ada jaminan tak lagi mengalami persekusi dari kelompok Buddha radikal dan aparat keamanan Myanmar.
Di sisi lain, pemerintah Myanmar juga belum mengakui orang Rohingya sebagai warga negara. Orang Rohingya masih harus melewati proses panjang guna mendapatkan hak-haknya. Maka dari itu mereka pun pesimis akan masa depannya jika kembali ke Myanmar.
Kekerasan Masih Terjadi
Dilansir AFP, kabarnya terjadi penembakan di kamp penampungan Rohingya, Ah Nauk Ye di Kota Pauktaw.
Lokasinya berada di dekat Ibu Kota Negara Bagian Rakhine, Sittwe. Dua orang Rohingya terluka akibat kejadian itu.
Menurut saksi, insiden itu terjadi pada Minggu pekan lalu. Saat itu sekitar 20 polisi datang ke kamp dan mengumpulkan semua orang. Mendadak mereka menembak empat orang Rohingya dan terluka. Salah satunya luka cukup serius. Aparat berdalih mereka melawan saat hendak ditangkap terkait dugaan penyelundupan orang Rohingya ke Malaysia beberapa hari lalu.
Saat ini ada sekitar 4000 orang Rohingya bermukim di kamp itu. PBB hanya meminta semua pihak tetap tenang dan tidak terpancing dengan kejadian itu.
(ayp)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Pemulangan Rohingya Kemungkinan Ditunda Tahun Depan : https://ift.tt/2Ful5k1
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Australia Gerebek Kantor Media Terkait Kebocoran Informasi
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Australia menggerebek kantor media ABC di Sydney pad… Read More...
VIDEO: Pasca-kerusuhan, Warga Sudan Rayakan Idul Fitri
AFP TV, CNN Indonesia | Rabu, 05/06/2019 17:30 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia -- P… Read More...
Dubes Inggris Berburu Opor Ayam saat Lebaran di Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Inggris di Jakarta, Moazzam Malik, merasakan perbedaan su… Read More...
Ancaman Iklim Rp14.200 Triliun untuk Perusahaan Raksasa Dunia
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 200 perusahaan-perusahaan terbesar di dunia memperkirakan peru… Read More...
FOTO: Dunia Kembali Suci Lewat Idul Fitri
Kalau biasanya salat Idul Fitri dilangsungkan di masjid yang masih kokoh berdiri, masyarakat di Ind… Read More...
0 Response to "Pemulangan Rohingya Kemungkinan Ditunda Tahun Depan"
Post a Comment