
Rencana pemindahan ini merupakan bagian dari kampanye Bolsonaro menjelang pemilihan umum presiden pekan lalu. Namun, Bolsonaro disinyalir mulai ragu atas janji kampanyenya itu.
AFP melaporkan bahwa keraguan ini mulai terlihat ketika seorang wartawan bertanya kepada Bolsonaro mengenai alasan Mesir membatalkan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri, Aloysio Nunes.
Namun kemudian, ia berkata, "Sangat prematur bagi satu negara mengambil langkah balas dendam atas sesuatu yang belum diputuskan."
Keputusan pemindahan kedubes ini memang membuat geram berbagai negara, terutama di kawasan Arab karena selama ini Yerusalem dianggap sebagai salah satu isu besar yang menghalangi perdamaian Israel dan Palestina.
Kini, Bolsonaro berdalih bahwa "Yang dapat menentukan ibu kota Israel adalah warganya sendiri, negara Israel."
Isu ini mulai menjadi perhatian ketika Presiden Donald Trump memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat untuk Israel ke Yerusalem pada Desember lalu. Langkah ini diikuti oleh Guatemala dan Paraguay.
Selain Brasil, Australia juga tengah mempertimbangkan keputusan serupa, membuat hubungan negara kangguru dengan Indonesia kembali tegang. (has)
Baca Kelanjutan Presiden Brasil Belum Putuskan soal Kedubes di Yerusalem : https://ift.tt/2DqvawxBagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Brasil Belum Putuskan soal Kedubes di Yerusalem"
Post a Comment