
Berdasarkan laporan televisi pemerintah, raja berusia 82 tahun itu mengunjungi pusat Provinsi Qassim bersama Pangeran Mohammed.
Di Qassim, raja akan meluncurkan proyek kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, serta memeriksa "kondisi warga dan meninjau kebutuhan mereka," bunyi laporan koran Saudi Gazette, Selasa (6/11).
Dikutip AFP, Oktober lalu Raja Salman memerintahkan pemberian bonus tahunan kepada semua pegawai pemerintah mulai tahun depan.
Pemberian bonus tahunan ini sempat ditangguhkan menyusul upaya kerajaan melakukan penghematan pada 2016, ketika harga minyak dunia anjlok.
Koresponden The Washington Post itu tewas di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Meski sempat menyangkal, Riyadh akhirnya mengaku bahwa mantan penasihat pemerintah Saudi yang berubah menjadi pengkritik itu tewas di dalam konsulatnya.
Turki menuding pembunuhan Khashoggi diperintahkan oleh "pejabat tertinggi" negara kerajaan itu dan selama ini Pangeran Mohammed disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, nasionalis Saudi menyampaikan pujian terhadap Pangeran Mohammed melalui puisi dan lagu-lagu yang diunggah di media sosial.
Sementara itu, pejabat lokal Saudi juga menepis bahwa kerajaan terlibat dalam kasus tersebut dan menganggap bahwa kisruh Khashoggi merupakan konspirasi Barat. (rds/has)
Baca Kelanjutan Raja Salman 'Blusukan' Pertama Kali Sejak Naik Takhta : https://ift.tt/2OsOoCTBagikan Berita Ini
0 Response to "Raja Salman 'Blusukan' Pertama Kali Sejak Naik Takhta"
Post a Comment