
Kekecewaan atas pertemuan DK PBB itu disampaikan oleh Duta Besar Palestina, Riyad Mansur. Dia menyatakan dalam rapat selama 50 menit itu tidak menghasilkan keputusan apapun karena dianggap ada 'pihak-pihak yang menghambat.'
"DK PBB seperti lumpuh dan gagal memikul tanggung jawab atas kejadian itu. Ada satu negara yang tidak membolehkan masalah itu (Jalur Gaza) dibahas di dewan," kata Mansur, seperti dilansir AFP, Rabu (14/11).
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon justru menuding pemicu pertempuran itu adalah Hamas. Dia juga menyatakan tidak menanggapi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, dan menaytakan pemerintahnya masih bersikap ofensif.
"Kami tidak akan menanggapi permintaan untuk menahan diri," kata Danon.
Kabarnya, rapat darurat soal keamanan di Israel juga menyatakan sikap yang sama. Yaitu memerintahkan angkatan bersenjata untuk terus melanjutkan operasinya.
Sumber di PBB menyatakan situasi di Jalur Gaza masih sangat rawan. Sebab perang bisa pecah kembali kapan saja lantaran Hamas dan Israel tetap siaga.
"Apa yang kita lihat selama 48 jam sangat membahayakan dan tidak ada upaya apapun yang dilakukan (DK PBB) untuk mencegah hal itu (perang) kembali terjadi," kata sumber itu.
Ternyata pesawat tempur Israel yang mengawal para prajurit lantas menyerang pasukan Hamas yang sedang mengejar target dengan dalih melindungi rekan mereka. Hamas kemudian membalasnya dengan serangan roket ke selatan Israel.
Israel mengklaim operasi militer yang digelar pada Minggu pekan lalu bersifat intelijen mengumpulkan informasi, dan bukan bertujuan membunuh atau menculik. Mereka juga mengakui kalau operasi itu tidak berjalan sesuai rencana. Namun, Hamas tidak terima dengan alasan itu.
Bentrokan ini terjadi dua hari setelah Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu membolehkan Qatar mengirim bantuan uang kepada Hamas di Jalur Gaza. Dia pun memangkas lawatannya dalam peringatan berakhirnya Perang Dunia I, dan pulang untuk memimpin rapat darurat.
Hamas sudah menggelar pemakaman untuk tujuh pejuang mereka yang gugur pada Senin kemarin.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rapat DK PBB Soal Gaza Sia-sia, Israel Lanjutkan Operasi"
Post a Comment