
Anggota ombudsman hak asasi manusia di Oaxaca, Arturo Peimbert, mengatakan kepada Telegraph bahwa setidaknya 100 anak diculik dari negara bagian Puebla oleh kartel Zetas.
"Berdasarkan keterangan yang saya dengar, banyak imigran jatuh ke tangan organisasi kejahatan di dekat markas kepolisian federal di Puebla," ujar Peimbert.
Setelah beberapa waktu, anak-anak itu kemungkinan baru menyadari bahwa mereka dikunci dan disekap.
Peimbert sendiri mengaku bisa memaklumi keputusan anak-anak itu karena para imigran sudah mulai frustrasi menanti janji pemerintah untuk menyediakan transportasi bagi mereka agar dapat ke Mexico City.
Nasib para imigran ini masih terkatung-katung karena Presiden Donald Trump sendiri sudah mengeluarkan peringatan keras agar para imigran yang kebanyakan berasal dari Honduras itu tidak menerobos ke AS.
AS bahkan sudah mengerahkan belasan ribu personel militer tambahan untuk menjaga sejumlah titik di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko. (has)
Baca Kelanjutan Seratus Imigran Anak di Meksiko Diduga Diculik Kartel Narkoba : https://ift.tt/2Pf0R2sBagikan Berita Ini
0 Response to "Seratus Imigran Anak di Meksiko Diduga Diculik Kartel Narkoba"
Post a Comment