
CNN Indonesia | Rabu, 19/12/2018 11:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Media sosial Facebook menghapus sejumlah akun dan laman yang diduga terkait dengan kelompok radikal dan angkatan bersenjata Myanmar mulai hari ini, Rabu (18/12). Hal itu dilakukan setelah mereka dikritik habis-habisan lantaran tidak mampu mencegah penyebaran ujaran kebencian, yang salah satunya memicu persekusi terhadap etnis minoritas Rohingya.Seperti dilansir AFP, Facebook menyatakan mereka menghapus 425 unggahan, 17 laman kelompok, 135 akun yang diduga terkait dengan ujaran kebencian di Myanmar. Mereka turut mencabut 15 akun Instagram yang juga diduga terkait dengan junta militer di negara itu.
Facebook menyatakan diduga sejumlah tokoh garis keras Buddha dan jenderal Myanmar mempunyai akun di media sosial itu. Apalagi situs mereka adalah yang paling tenar di Myanmar. Namun, para pengamat menilai upaya itu belum cukup karena terdapat 20 juta akun di Myanmar.
(ayp/ayp)
Baca Kelanjutan Facebook Baru Hapus Ratusan Akun Provokatif di Myanmar : https://ift.tt/2UUwc9FBagikan Berita Ini
0 Response to "Facebook Baru Hapus Ratusan Akun Provokatif di Myanmar"
Post a Comment