
Seluruh duta besar luar biasa dan berkuasa penuh yang dilantik di antaranya, Wajid Fauzi untuk Republik Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus; Cheppy T. Wartono untuk Republik Federasi Meksiko merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala, berkedudukan di Mexico City.
Kemudian Dewa Made Juniarta Satrawan untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia, berkedudukan di Harare; Tri Tharyat untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City; Abdurachman Hudiono Dimas Wahab untuk Republik Hungaria, berkedudukan di Budapest.
Selain itu, Mahendra Siregar untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC; Sunaryo Kartadinata untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan, berkedudukan di Tashkent; Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Republik Prancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monaco dan UNESCO, berkedudukan di Paris.
Lalu, Edy Yusup untuk Republik Federasi Brasil, berkedudukan di Brasilia; Muhammad Anshor untuk Republik Chile, berkedudukan di Santiago; Abdul Kadir Jaelani untuk Kanada merangkap ICAO, berkedudukan di Ottawa; Hajriyanto Thohari untuk Republik Libanon, berkedudukan di Beirut.
Selepas pembacaan surat keputusan presiden, Jokowi mengambil sumpah janjinya kepada 16 duta besar tersebut.
"Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, bersedia kah saudara diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?" kata Jokowi.
"Bersedia," jawab para duta besar serempak.
Jokowi lantas mengambil sumpah dan meminta kepada para duta besar untuk mengikuti serta mengulangi kata-kata yang diucapkannya.
"Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya," ujar Jokowi.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab."
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Lantik 16 Duta Besar untuk Sejumlah Negara"
Post a Comment