
Antrean PNS AS untuk mendapatkan makanan terlihat di dapur umum di Brooklyn, New York. Mereka yang mengantre terdiri dari petugas bea cukai, pajak, dan layanan darurat 911. Nasib mereka tidak menentu karena menganggur sejak penutupan pemerintahan pada 22 Desember 2018 dan tidak digaji.
Pegawai negeri di bidang transportasi seperti sopir atau sipir penjara, yang terpaksa terus bekerja tanpa dibayar, juga memanfaatkan waktu istirahat makan siang mereka untuk mengantre makanan.
"Aku datang ke sini untuk mengambil beberapa kebutuhan," kata Antoinette Peek-Williams, seorang karyawan Kementerian Keamanan Dalam Negeri, seperti dilansir AFP, Rabu (23/1).
"Jujur saja dengan cara apa pun agar saya dapat menghemat uang dan menghemat pengeluaran untuk keperluan lainnya - itulah yang saya coba lakukan," ujar Antoinette.
Sejak terjadinya penutupan pemerintahan, lelaki 62 tahun itu mulai memperketat pengeluaran. Untuk makan sehari-hari pun dia memilih yang harganya paling murah. Antoinette berharap bisa kembali bekerja pada 1 Februari mendatang. Namun, hal itu nampaknya semakin jauh dari angannya sebab Presiden Donald Trump dan Dewan Perwakilan tetap berkeras dengan sikap masing-masing soal anggaran tembok perbatasan dengan Meksiko.
"Jika kamu tidak memiliki harapan, kamu tidak memiliki apa-apa," kata seorang pegawai Ditjen Pajak AS (IRS), Chante Johnson (48).
"Aku hanya ingin mereka membukanya. Mulailah bicara dan buka pemerintah," katanya.
Situasi PNS AS yang dipaksa bekerja tanpa bayaran lebih berat lagi. Seorang sipir perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Brooklyn mengaku dia kini mengambil jatah makan siang lebih banyak untuk dibawa pulang dan disantap bersama sang anak. Apalagi dia seorang orang tua tunggal.
Lantaran belum digaji, anaknya gagal masuk ke universitas karena dia tidak sanggup melunasi biaya pendaftaran. Perempuan berusia 39 tahun itu juga terpaksa belum membayar tagihan bulanan untuk layanan ponselnya, yang dia butuhkan untuk bekerja, walaupun terkena denda. Namun, dia menyatakan hanya sanggup hidup seperti itu sampai pertengahan Februari mendatang saja.
"Setelah itu saya tidak akan bisa pergi bekerja," katanya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Tutup, PNS AS Belum Digaji Antre di Dapur Umum"
Post a Comment