
Seperti dilansir CNN, Rabu (23/1), kecelakaan terjadi pada pukul 01.40 waktu setempat saat pesawat pengebom jarak jauh itu mencoba mendarat.
Jet tempur itu mengangkut empat awak terdiri dari pilot, ko-pilot, ahli navigasi dan seorang operator.
Belum jelas apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
Tupolev Tu-22M3 merupakan pesawat pengebom jarak jauh supersonik yang mulai digunakan Rusia sejak 1980-an.
Pesawat ini mampu melakukan membawa hulu ledak nuklir maupun konvensional. Selain itu juga mampu melakukan misi penyerangan anti-kapal.
Presiden Vladimir Putin mengklaim tahun lalu Rusia akan segera mengungkapkan persenjataan baru yang dapat menembus sistem pertahanan NATO. Termasuk didalamnya perangkat rudal hipersonik baru.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesawat Pengebom Supersonik Rusia Jatuh"
Post a Comment