
Departemen Bea Cukai dan Penjaga Perbatasan AS (CBP) menyatakan tengah melakukan penyelidikan terhadap insiden yang terjadi di perbatasan AS dengan Meksiko di California itu.
Menurut laporan awal, beberapa dari ratusan imigran itu melempar batu ke arah petugas, sementara sebagian lainnya mencoba menerobos pagar kawat berduri bersama anak-anak mereka untuk bisa masuk ke wilayah AS.
Mengutip CNN, bentrokan di perbatasan itu berlangsung hingga Selasa (1/1) pagi.
Sejumlah gambar yang diambil beberapa media internasional memperlihatkan seorang pria menutup mulutnya di tengah kepulan asap.
CBP menyatakan sekitar 150 imigran berupaya mendekati perbatasan dalam insiden itu, namun sepertiga dari mereka menghentikan perjalanan ketika melihat petugas perbatasan telah berjaga-jaga di wilayah AS.
"Sekali lagi ada segerombolan imigran beringas yang mencoba memasuki AS secara ilegal dengan menyerang petugas kami dengan proyektil," ucap juru bicara Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS, Katie Waldman.
Waldman mengklaim tidak ada laporan terkait korban dalam bentrokan di perbatasan itu.
Dia juga menyerukan Kongres untuk melancarkan pendanaan pembangunan dinding perbatasan, mengamandemen Undang-Undang Pengesahan Perlindungan Korban Perdagangan, dan mengakhiri kebijakan penempatan yang tertuang dalam Perjanjian Flores. (rds/has)
Baca Kelanjutan Petugas AS Diduga Pakai Gas Air Mata untuk Halau Imigran : http://bit.ly/2H1cbLABagikan Berita Ini
0 Response to "Petugas AS Diduga Pakai Gas Air Mata untuk Halau Imigran"
Post a Comment