
Seperti dilansir CNN, Selasa (15/1), menurut dokter bedah yang menangani, Adamowicz mengalami luka serius di bagian perut dan jantungnya. Sejumlah kalangan menyampaikan ucapan bela sungkawa terkait tragedi itu.
Sebelum Adamowicz meninggal, sejumlah pesan berantai di media sosial beredar untuk membantu menyumbangkan darah tipe O dengan RhD negatif. Sejumlah warga Gdansk pun mengantre ingin menyumbangkan darah mereka. Namun, nyawa Adamowicz tidak terselamatkan.
Adamowicz dikenal sebagai tokoh yang menentang kelompok sayap kanan. Dia dikenal dekat dengan kelompok minoritas seperti kalangan pendatang, LGBT, dan lainnya.
Adamowicz juga dikenal akrab dengan kelompok Yahudi, dan menentang sentimen anti-semit.
Setelah menikam Adamowicz dengan pisau beberapa kali, pelaku menyebut nama dan mengatakan dia merupakan korban salah tangkap dan dipenjara di bawah pemerintahan sebelumnya.
Seorang saksi yang diwawancara stasiun televisi Polandia, TVN, pelaku tampak senang setelah berhasil menikam Adamowicz.
"Kami tahu dia (pelaku) menggunakan pengenal dengan tulisan pers. Sekarang kami masih menyelidiki lebih lanjut bagaimana dia mendapatkan tanda pengenal tersebut, apakah dia benar-benar wartawan atau tidak," kata Kosinska. (ayp)
Baca Kelanjutan Wali Kota Gdansk yang Ditikam Meninggal : http://bit.ly/2QOvSG5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota Gdansk yang Ditikam Meninggal"
Post a Comment