
"AS akan mempertimbangkan mencabut sanksi bagi setiap pejabat militer senior Venezuela yang mendukung demokrasi dan mengakui pemerintahan konstitusional Presiden Juan Guaido," kata Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, melalui Twitter.
Melanjutkan pernyataannya, Bolton menulis, "Jika tidak, perputaran finansial internasional akan benar-benar tertutup. Ambil pilihan yang tepat!"
Pernyataan Bolton ini selaras dengan isi pidato kenegaraan Presiden Donald Trump yang menyatakan bahwa AS akan meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan sosialis Nicolas Maduro.
"Kami berdiri bersama rakyat Venezuela dalam perjuangan suci mereka menuju kebebasan," ucap Trump dalam pidato di hadapan Kongres tersebut.
Sejak pergolakan di Venezuela memanas setelah Maduro dilantik sebagai presiden pada awal Januari lalu, AS memang sudah menyatakan dukungan kepada pihak oposisi.
Di tengah demonstrasi besar-besaran, Guaido selaku pemimpin parlemen Venezuela mendeklarasikan diri sebagai presiden interim hingga pemilihan umum selanjutnya.
Guaido tak hanya didukung oleh AS, tapi juga Kanada, Chile, Brasil, Australia, serta sejumlah negara Eropa.
Tak hanya sikap politik, AS juga menekan rezim Maduro dengan menerapkan embargo terhadap perusahaan minyak utama Venezuela, PDVSA, pekan lalu.
Sanksi itu dijatuhkan AS dengan harapan bisa memblokir sumber pemasukan Venezuela yang selama ini menopang rezim Maduro. (has)
Baca Kelanjutan AS Siap Cabut Sanksi Militer Venezuela Pendukung Guaido : http://bit.ly/2RJXbSBBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Siap Cabut Sanksi Militer Venezuela Pendukung Guaido"
Post a Comment