
Kehadiran Suu Kyi akan diwakilkan Menteri Persatuan untuk Kerja Sama Internasional Myanmar, Kyaw Tin. Suu Kyi semula dijadwalkan menjadi pembicara dalam salah satu sesi Konferensi Pelucutan Senjata PBB sekitar pukul 11.00 waktu Jenewa pada Rabu (27/2) mendatang.
Dari agenda terbaru yang dilihat Reuters, Senin (25/2), hanya Kyaw Tin yang akan menjadi pembicara mewakili Myanmar dalam sesi tersebut.
Sejumlah pejabat PBB juga disebut tidak mendapat informasi terkait kehadiran Suu Kyi di Jenewa.
Sejumlah diplomat Myanmar di Jenewa juga tak dapat dimintai komentar terkait hal itu.
Suu Kyi banyak melewatkan sejumlah pertemuan internasional sejak krisis kemanusiaan di negara bagian Rakhine kembali memburuk pada Agustus 2017.
Banyak pihak yang kecewa terhadap sikap Suu Kyi yang merupakan peraih Nobel Perdamaian. Dia dianggap gagal melindungi etnis minoritas Rohingya yang menerima persekusi hingga dugaan pelanggaran hak asasi manusia dari aparat Myanmar.
Sebagai bentuk kekecewaan, sejumlah lembaga bahkan mencabut kembali penghargaan yang sudah mereka berikan kepada Suu Kyi. Bahkan almamater Suu Kyi, yakni Universitas Oxford di Inggris, mencopot lukisannya yang tadinya dipampang di dinding salah satu bangunan mereka.
Sejak itu, Myanmar terus menutup diri dari dunia internasional hingga melarang pelapor khusus PBB untuk HAM, Yanghee Lee, datang ke negara tersebut. Mereka juga menolak peningkatan jumlah koordinator PBB di Myanmar. (rds/ayp)
Baca Kelanjutan Aung San Suu Kyi Absen di Sidang PBB di Jenewa : https://ift.tt/2EwAaiFBagikan Berita Ini
0 Response to "Aung San Suu Kyi Absen di Sidang PBB di Jenewa"
Post a Comment