
Melalui Twitter, Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan (CAA) menyatakan "resmi menutup ruang udara Pakistan sampai pemberitahuan selanjutnya."
Seorang sumber dari CAA mengatakan kepada AFP bahwa seluruh maskapai penerbangan telah diberi tahu untuk "menangguhkan operasi mereka."
Namun, seorang juru bicara militer Pakistan mengatakan penutupan itu diberlakukan dengan "alasan lingkungan."
Namun, Otoritas Penerbangan Sipil India tak segera bisa dimintai konfirmasi resmi terkait hal itu.
Penutupan penerbangan sipil ini berlaku setelah Angkatan Udara Pakistan menyatakan telah menembak jatuh dua jet tempur India di atas wilayah Kashmir.
Dua pilot India dilaporkan ikut ditangkap dalam insiden itu.
Meski hidup bertetangga, relasi India dan Pakistan selalu terganjal konflik di Kashmir. Sejak merdeka dari Inggris, Kashmir dibagi dua menjadi wilayah untuk India dan Pakistan. Kedua negara kemudian bertarung untuk memperebutkan keseluruhan wilayah Kashmir.
India dan Pakistan tercatat telah berperang sebanyak dua kali memperebutkan wilayah Kashmir, yakni pada Perang India-Pakistan pada 1947 dan pada 1999 dalam Perang Kargil.
Ketegangan kedua negara kembali memanas di Kashmir setelah bom bunuh diri menerjang konvoi militer India di wilayah itu pada 14 Februari lalu. Insiden itu menewaskan setidaknya 40 personel militer India.
New Delhi menuding Islamabad terlibat dalam bom bunuh diri itu, sebuah klaim yang dibantah Pakistan. Sejak itu, bentrokan militer antara kedua negara terus terjadi. (rds/has)
Baca Kelanjutan Bentrok dengan India, Pakistan Tutup Akses Penerbangan Sipil : https://ift.tt/2IH2RNSBagikan Berita Ini
0 Response to "Bentrok dengan India, Pakistan Tutup Akses Penerbangan Sipil"
Post a Comment