
Adu acara ini bermula ketika Branson mengumumkan bahwa ia akan menggelar konser amal di Cucuta pada 22 Februari mendatang dengan bintang tamu sejumlah musisi Latin terkemuka.
Rodriguez mengatakan konser pro-pemerintah ini bertujuan "untuk mengakhiri agresi brutal yang menjadikan rakyat kita sebagai sasarannya."
Konser ini akan diadakan di jembatan Simon Bolivar yang menghubungkan San Antonio, Venezuela, dengan Cucuta, Kolombia. Di sana, bantuan yang dikirim AS tertahan karena Presiden Nicolas Maduro memblokade perbatasan.
Maduro tak mengizinkan bantuan itu masuk, mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi langkah awal invasi AS.
Langkah ini ditentang Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela yang memproklamirkan diri sebagai presiden interim dan mendapatkan dukungan dari 50 negara.
Guaido mengatakan bahwa ada sekitar 300 ribu warga Venezuela terancam meninggal akibat krisis ekonomi di negaranya yang sedang mengalami hiperinflasi.
Ia sendiri sudah memperingatkan militer, yang masih setia kepada Maduro, agar tidak memblokade bantuan kemanusiaan.
Ia menyebut pemblokiran akses bantuan kemanusiaan ini "hampir seperti genosida" dan militer kemungkinan bertanggung jawab atas kematian 40 demonstran dalam unjuk rasa anti-Maduro sejak 21 Januari lalu. (syf/has)
Baca Kelanjutan Perang Konser di Tengah Krisis Ekonomi Venezuela : http://bit.ly/2EhKc70Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perang Konser di Tengah Krisis Ekonomi Venezuela"
Post a Comment