
Sebagaimana dilansir Reuters, Aramco sepakat membentuk kongsi dengan perusahaan senjata China, Norinco, untuk membangun kompleks tersebut di Kota Panjin.
Aramco akan memasok 70 persen minyak mentah untuk kompleks yang diperkirakan dapat mulai beroperasi pada 2024 tersebut.
Investasi ini dianggap dapat membantu Saudi mengembalikan reputasi sebagai pengekspor minyak terbesar ke China, posisi yang dipegang Rusia selama tiga tahun belakangan.
Wang juga mengatakan bahwa China mendukung Saudi sebagai negara kaya minyak yang tengah mencoba meluaskan sumber pendapatannya.
"Semua negara di dunia berhak berkembang dan Arab Saudi adalah negara pasar yang berkembang dengan potensi besar," ujar Wang.
Baca Kelanjutan Saudi Sepakati Proyek Kilang Minyak Rp140,6 T di China : https://ift.tt/2Iyn5JIBagikan Berita Ini
0 Response to "Saudi Sepakati Proyek Kilang Minyak Rp140,6 T di China"
Post a Comment