
Tawaran ini disampaikan ketika Guterres bertemu dengan Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreasa, atas permintaan Caracas pada Senin (11/2), ketika perebutan kekuasaan antara Presiden Nicolas Maduro dan pemimpin oposisi, Juan Guaido, tak kunjung usai.
"Sekjen menyampaikan kembali bahwa tawarannya menjadi penengah kedua pihak masih berlaku untuk negosiasi serius demi membantu negara itu keluar dari kebuntuan untuk kesejahteraan rakyat Venezuela," ujar juru bicara PBB, Stephane Dujarric, seperti dikutip AFP.
Guaido mendulang dukungan dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat. Sementara itu, Maduro didukung China, Rusia, dan sejumlah negara Afrika.
Uni Eropa dan sejumlah negara lain lantas membentuk satu grup untuk membahas pemecahan masalah di Venezuela yang pada dasarnya dipicu krisis ekonomi akibat hiperinflasi di masa pemerintahan Maduro.
Blok Eropa itu tak mengikutsertakan AS dan Rusia dengan dalih agar negosiasi dan pembicaraan berjalan lancar tanpa konflik kepentingan.
Di tengah kisruh ini, Guterres enggan ikut serta dalam sejumlah pembicaraan yang diadakan berbagai pihak untuk mengatasi krisis Venezuela untuk menunjukkan posisi netral. (has)
Baca Kelanjutan Sekjen PBB Tawarkan Diri Jadi Penengah Krisis Venezuela : http://bit.ly/2UWg0EeBagikan Berita Ini
0 Response to "Sekjen PBB Tawarkan Diri Jadi Penengah Krisis Venezuela"
Post a Comment