
"Tidak apa-apa, banyak orang yang merasa kecewa. Saya juga kecewa dengan mereka," ucap Mahathir setelah menghadiri acara pegawai pemerintahan pada Senin (25/3) seperti dikutip The Star.
Mahathir tak menjelaskan detail kekecewaannya itu. Namun, dilansir The Straits Times, komentar itu diutarakan Mahathir menanggapi pernyataan Nurul Izzah yang mengaku "patah hati" karena sekali lagi harus bekerja dengan seorang "diktator" seperti Mahathir.
Dalam wawancaranya bersama The Straits Times beberapa waktu lalu, Nurul Izzah mengatakan dia akan mundur sebagai anggota parlemen federal setelah menyelesaikan masa jabatannya.
Dia juga mengaku sulit bekerja sama dengan Mahathir mengingat hubungan keduanya yang sempat tegang terkait penahanan sang ayah.
Pada 1998, Mahathir menjebloskan Anwar ke penjara dengan tuduhan sodomi setelah memecatnya dari jabatan wakil perdana menteri.
Menurutnya, Nurul Izzah seharusnya tak membuat komentar negatif terhadap Mahathir, terutama di hadapan media asing.
"Apa yang telah dilakukan PM dan pemerintah saat ini seharusnya tidak dilihat dalam konteks personal oleh Nurul Izzah, tapi harus dilihat dalam kacamata kepentingan rakyat," ucap Abu Bakar melalui pernyataan.
"Sementara itu, semua keputusan melibatkan administrasi pemerintah diputuskan bersama oleh para menteri kabinet," katanya.
"Saya juga percaya bahwa Nurul Izzah memahami dan mengakui bahwa tanpa Mahathir tidak mungkin PH menang dalam pemilihan umum ke-14 pada Mei lalu dan membentuk pemerintahan yang ada saat ini." (rds/has)
Baca Kelanjutan Mahathir Respons Komentar Tak Puas Anak Anwar Ibrahim : https://ift.tt/2YrCy2jBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahathir Respons Komentar Tak Puas Anak Anwar Ibrahim"
Post a Comment