
Seperti dilansir Reuters, Kamis (28/3), Presiden Meksiko, Andres Manuel López Obrador, menyatakan sudah menulis surat kepada Raja Spanyol, Felipe VI, dan Pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus. Isinya adalah meminta mereka meminta maaf kepada penduduk asli Meksiko atas kekejaman di masa penjajahan.
Menurut Obrador, isi surat juga menyinggung soal peristiwa pembantaian warga asli Meksiko oleh penjajah Spanyol pada awal abad 16.
"Gereja-gereja dibangun di atas reruntuhan kuil, pahlawan kami diasingkan. Kami ingin rekonsiliasi, tetapi terlebih dulu minta mereka menyatakan maaf," kata Obrador saat berkunjung ke situs arkeologi di Negara Bagian Tabasco.
"Keberadaan Kerajaan Spanyol di Meksiko pada 500 tahun lalu tidak bisa dihakimi dalam konteks masa kini. Pemerintah Spanyol menyampaikan harapan untuk bisa bekerja sama dengan pemerintah Meksiko," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meksiko Desak Spanyol Minta Maaf Atas Kekejaman Penjajahan"
Post a Comment