
"Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Sydney dievakuasi setelah asap terdeteksi. Penghentian penuh diberlakukan, tak ada pesawat berangkat atau berangkat saat ini di Bandara Sydney," demikian pernyataan Layanan Udara Australia melalui Twitter.
Pernyataan itu dirilis sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Dua puluh menit kemudian, lembaga itu mengumumkan bahwa mereka sudah mulai dapat memproses pesawat yang hendak mendarat di Bandara Sydney.
"Pesawat mulai bisa mendarat meski lebih lambat. Belum ada keberangkatan hingga saat ini," tulis badan tersebut.
Situs pemantau penerbangan, Flightradar24, juga melaporkan ada sejumlah pesawat berputar di sekitar Bandara Sydney, kemungkinan karena tidak bisa mendarat.
"Kami sudah beroperasi penuh di Menara Sydney. Keberangkatan berjalan lancar. Semua larangan sudah dicabut," tulis mereka.
Media lokal Australia, News.com.au, melaporkan bahwa asap itu berasal dari kesalahan pada baterai yang menempel di sistem komputer menara pengawas.
Pihak bandara lantas memanggil ahli listrik untuk mencabut baterai tersebut dari sistem komputer. Setelah situasi aman, para staf pun diizinkan masuk kembali ke ruang kerjanya. (has)
Baca Kelanjutan Menara Pengawas Berasap, Bandara Sydney Tutup Sementara : https://ift.tt/2Oz8LQvBagikan Berita Ini
0 Response to "Menara Pengawas Berasap, Bandara Sydney Tutup Sementara"
Post a Comment