
Menurut laporan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (27/3), Ruth dilaporkan hilang bersama suaminya yang merupakan warga Malaysia, Joshua Hilmy. Keduanya diketahui bermukim di Petaling Jaya, Selangor.
Keduanya menikah dengan adat Batak pada 2006. Ruth lantas dibawa suaminya yang merupakan seorang pendeta ke Malaysia setahun kemudian.
Pada 2009, Ruth kembali ke Medan, Sumatera Utara karena ayahnya wafat. Setelah itu dia kembali ke Malaysia.
Pada Maret 2017, seorang kerabat di Malaysia mengabarkan kepada keluarga di Medan ada laporan Ruth dan Joshua hilang. Yang membuat laporan adalah tuan rumah tempat Ruth dan Joshua bermukim.
Akan tetapi, laporan itu ditolak Kepolisian Malaysia dengan alasan yang mengadu bukan keluarga. Polisi beralasan penyelidikan mereka mentok karena tidak ada data yang jelas mengenai Ruth dan suaminya.
Di sisi lain, ada dua orang pemuka agama yang juga dilaporkan hilang tidak berselang lama. Yakni Raymond Koh yang merupakan pemuka Kristen dilaporkan hilang pada Februari 2017, dan Amri Che Mat yang merupakan tokoh Syiah pada November 2017.
Lantas pada Februari 2018, keluarga Ruth di Medan berangkat ke Malaysia untuk membuat laporan. Mereka lantas melapor ke KontraS pada 26 Juni 2018.
CNNIndonesia.com sudah berupaya mengontak Direktur PWNI-BHI, Lalu Muhammad Iqbal, untuk meminta konfirmasi mengenai masalah ini. Namun, dia belum memberikan pernyataan apapun. (ayp)
Baca Kelanjutan Seorang WNI dan Suaminya Dilaporkan Hilang di Malaysia : https://ift.tt/2CAC7ZRBagikan Berita Ini
0 Response to "Seorang WNI dan Suaminya Dilaporkan Hilang di Malaysia"
Post a Comment