
"Teroris masih mungkin menyerang dengan peringatan sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali," demikian imbauan perjalanan yang dirilis Kementerian Luar Negeri AS bagi warganya, Senin (22/4).
Peringatan ini dilansir tak lama setelah dilaporkan bahwa rangkaian serangan ini juga merenggut nyawa 32 warga asing, termasuk dari AS.
Keamanan di Sri Lanka pun langsung menjadi perhatian publik karena delapan serangan ini terjadi hanya dalam kurun waktu 20 menit.
AFP melaporkan ada satu dokumen intelijen yang menunjukkan bahwa Kepala Kepolisian Sri Lanka, Pujuth Jayasundara, sebenarnya sudah mengirimkan peringatan kepada para pejabat tinggi sepuluh hari lalu.
Peringatan itu mengindikasikan akan ada pengebom bunuh diri yang dikirimkan ke "gereja-gereja besar."
Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengklaim sebagai dalang di balik rangkaian serangan ini. Namun, Perdana Menteri Ranil Wickremsinghe memastikan bahwa pemerintah sudah mengetahui "informasi awal mengenai ledakan tersebut."
Meski demikian, Wickremsinghe mengatakan bahwa pemerintah harus menelaah terlebih dulu cara terbaik untuk menggunakan informasi tersebut. (has)
Baca Kelanjutan AS Ingatkan 'Teroris' Masih Rencanakan Serangan di Sri Lanka : http://bit.ly/2INEg8tBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Ingatkan 'Teroris' Masih Rencanakan Serangan di Sri Lanka"
Post a Comment