
Kerusuhan menyebar ke sejumlah sudut ibu kota terutama setelah Rasmus Paludan, pendiri partai anti-imigran, Garis Keras (Stram Kurs), menggagas unjuk rasa di sebuah distrik imigran, Norrebro.
Sejumlah sepeda dibakar dalam kerusuhan itu. Kelompok pro-imigran bahkan sempat melempar batu ke arah pedemo anti-imigran dan polisi berupaya menggiring Paludan dari keramaian.
Polisi terpaksa menggunakan gas air mata untuk merespons para demonstran setelah sejumlah batu dilemparkan ke arah aparat keamanan.
Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, mengutuk keras demontrasi dan kerusuhan itu.
"Saya sangat tidak setuju dengan provokasi Paludan yang tidak memiliki arti selain menabur perpecahan. Hadapi dia dengan argumen, bukan kekerasan," ucap Rasmussen melalui Twitter seperti dikutip AFP. (rds/has)
Baca Kelanjutan Bentrok Demonstrasi Anti-Imigran di Denmark, 23 Orang Ditahan : http://bit.ly/2V0oIozBagikan Berita Ini
0 Response to "Bentrok Demonstrasi Anti-Imigran di Denmark, 23 Orang Ditahan"
Post a Comment