
Meninggalnya Garcia juga telah dikonfirmasi Presiden Peru, Martin Vizcarra.
"Kami kecewa dan sedih mendengar kabar ini, kami berbelasungkawa atas kematiannya," tulis Vizcarra melalui akun twitternya.
Garcia, 69 tahun, merupakan satu dari empat mantan presiden Peru yang terlibat dalam berbagai skandal suap. Catatan korupsinya diketahui dilakukan bersama Pedro Pablo Kuczynski (2016-18), Ollanta Humala (2011-16) dan Alejandro Toledo (2001-06).
Jaksa di Peru mendakwa bahwa Garcia dan 21 pejabat lainnya bersekongkol untuk memungkinkan Terminal ATM perusahaan Belanda memenangkan konsesi 2011 untuk mengoperasikan terminal di pelabuhan Callao, di ibu kota Lima. Mantan presiden lainnya, Alberto Fujimori (1990-2000), menjalani hukuman 25 tahun atas kejahatan tersebut.
Menteri Kesehatan Peru, Zulema Tomas sebelumnya mengatakan Garcia dalam kondisi sangat kritis setelah peluru bersarang di kepalanya.
"Dia dalam kondisi kritis," ujar pejabat kementerian kesehatan.
Polisi melakukan upaya penangkapan pada pukul 6.30 pagi waktu setempat di rumah Garcia di lingkungan kelas atas Miraflores di Lima.
"Presiden mengambil keputusan untuk menembak dirinya sendiri," kata Erasmo Reyna, pengacara Garcia, kepada wartawan di luar rumah sakit.
Masalah kesehatan mental jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves http://bit.ly/2CqQvEn, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi http://bit.ly/2QMa7M6. (ain/ain)
Baca Kelanjutan Eks Presiden Peru Meninggal Usai Tembak Kepala Sendiri : http://bit.ly/2V0AkbaBagikan Berita Ini
0 Response to "Eks Presiden Peru Meninggal Usai Tembak Kepala Sendiri"
Post a Comment