
"Sudah dipastikan, ini adalah jasad Abu Dar," kata Lorenzana kepada wartawan di Manila, Senin (15/4).
"Untuk saat ini, kelompoknya (Dawla Islamiya) tanpa pemimpin. Kami terus memonitor siapa yang akan menggantikan Abu Adar."
Abu Dar menjadi salah satu dari empat anggota militan yang tewas dalam bentrokan di Provinsi Lanao del Sur pada Maret lalu.
"Ini pencapaian penting pemerintah dan rakyat Lanao del Sur yang bekerja sama untuk membersihkan provinsi yang mereka cintai dari para teroris," kata Ancan seperti dikutip Reuters.
Pasukan keamanan Filipina selama ini meyakini Abu Dar sebagai pemimpin Dawla Islamiya, aliansi pejuang pro-ISIS yang beroperasi di selatan FIlipina. Selain warga lokal, Dawla Islamiya juga merekrut pejuang-pejuang asing.
Dawla Islamiya turut mengepung Marawi selama lima bulan pada 2017 bersama kelompok militan pro-ISIS lainnya, seperti Abu Sayyaf dan Maute.
Pasukan Filipina berhasil memberangus teroris di Marawi dengan menewaskan sejumlah pemimpin kelompok-kelompok militan tersebut, termasuk Isnilon Hapilon, yang dianggap sebagai pemimpin ISIS di Asia Tenggara.
Media lokal menyebut Abu Dar berhasil kabur sebelum pasukan FIlipina menggencarkan serangan di Marawi itu. (rds/has)
Baca Kelanjutan Filipina Konfirmasi Kematian Pemimpin Pro-ISIS di Marawi : http://bit.ly/2ZezMxpBagikan Berita Ini
0 Response to "Filipina Konfirmasi Kematian Pemimpin Pro-ISIS di Marawi"
Post a Comment