
"Dari informasi yang didapat sampai saat ini belum ada kabar ada WNI yang menjadi korban dari kebakaran tersebut," kata juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (5/4).
Arrmanatha mengatakan Indonesia turut menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada korban serta seluruh keluarga yang terdampak kebakaran hutan.
Kantor berita Yonhap melaporkan satu orang tewas dan 11 lainnya terluka akibat kebakaran hutan dan lahan di Kota Goseong, ujung timur laut Korsel yang hanya berjarak 45 kilometer dari perbatasan dengan Korea Utara.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel melaporkan sebanyak 900 mobil pemadam kebakaran dan puluhan ribu personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Militer Korsel juga mengirimkan 32 helikopternya dan 16.500 pasukan demi membantu menangani kebakaran tersebut.
Akibat kebakaran ini, pemerintah Korsel bahkan telah menetapkan status darurat bencana nasional. Langkah itu merupakan yang pertama sejak 2007 lalu, ketika sebuah kapal minyak mentah bocor di lepas pantai barat Semenanjung Korea. (rds/has)
Baca Kelanjutan Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran di Korsel : http://bit.ly/2TZtaPVBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran di Korsel"
Post a Comment