
"Nilai dasar negara ini, sikap kita di dunia, demokrasi kita, semua hal yang membuat Amerika menjadi Amerika, sedang dalam ancaman," tulis Biden melalui Twitter.
Menutup pernyataannya, Biden menulis, "Untuk itu, hari ini saya mengumumkan pencalonan saya untuk menjadi Presiden Amerika Serikat."
Biden digadang-gadang menjadi pesaing berat bagi siapa pun yang masuk dalam bursa capres AS. Sebelum Biden mengumumkan pencalonan saja, sejumlah lembaga survei sudah menunjukkan popularitas mantan wapres tersebut.
Lembaga jajak pendapat RealClearPolitics, misalnya, memprediksi Biden akan meraup 29,3 persen dukungan, disusul Bernie Sanders yang mendapatkan 23 persen.
Sejumlah pihak juga menganggap haluan politik Biden terlalu "tengah" bagi Partai Demokrat yang selama ini memegang peran sebagai sayap kiri dalam percaturan pemerintahan AS.
Meski demikian, beberapa pengamat menganggap Demokrat sengaja mengusung Biden agar dapat menarik suara kelas pekerja.
Biden sendiri dikenal sebagai sosok yang sangat keras mengkritik Trump, terutama terkait kebijakan dan perilaku kekanakan sang presiden.
Tak tinggal diam, Trump pun menyebut Biden "gila." Trump bahkan menyebut bahwa jika bertengkar dengan Biden, ia pasti akan menang telak.
"[Biden] akan kalah telak dan menangis pada akhirnya," kata Trump. (has)
Baca Kelanjutan Mantan Wapres Era Obama Calonkan Diri Jadi Presiden AS : http://bit.ly/2UG2La2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Wapres Era Obama Calonkan Diri Jadi Presiden AS"
Post a Comment