
"Israel dan seluruh negara di kawasan dan bahkan seluruh negara yang ingin mencari perdamaian di dunia ini seharusnya mendukung sikap AS dalam melawan agresi Iran," ucap Netanyahu di Yerusalem pada Selasa (14/5).
Pernyataan itu diutarakan Netanyahu saat relasi antara Teheran dan Washington kembali memanas setelah Presiden Hassan Rouhani mengancam akan melanjutkan kembali pengayaan uranium, langkah yang dapat menjadi awal pengembangan senjata nuklir.
Komentar itu dilontarkan Netanyahu dalam sebuah acara peringatan setahun pembukaan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Kita harus bisa terus memperkuat negara Israel dan memperkuat relasi AS-Israel yang sangat penting," kata Netanyahu seperti dikutip AFP.
Israel merupakan sekutu terdekat AS di kawasan. Netanyahu juga telah menjadi pendukung yang sangat vokal atas kebijakan Trump di Timur Tengah.
Melalui pidato di stasiun televisi nasional pada pekan lalu, Rouhani melontarkan langsung ancaman tersebut kepada negara-negara yang menandatangani kesepakatan nuklir JCPOA, yakni Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Rusia.
Tak lama setelah Rouhani mengeluarkan ultimatumnya itu, Netanyahu bersumpah tidak akan membiarkan dan mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir lagi.
Israel dianggap sebagai negara dengan kapabilitas militer terdepan di Timur Tengah. Negara Zionis itu juga disebut-sebut sebagai satu-satunya yang memiliki senjata nuklir di kawasan. (rds/has)
Baca Kelanjutan Netanyahu Dukung Trump Lawan 'Agresi' Iran : http://bit.ly/2JkDOzABagikan Berita Ini
0 Response to "Netanyahu Dukung Trump Lawan 'Agresi' Iran"
Post a Comment