Otak Korupsi 1MDB Disebut Terlibat Skandal Prostitusi K-pop

Jakarta, CNN Indonesia -- Jho Low, pebisnis sekaligus otak di balik korupsi besar-besaran di 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dilaporkan juga terlibat dalam skandal prostitusi yang dijalankan oleh Yang Hyun-suk, bos agensi K-pop, YG Entertainment.

Kabar ini pertama kali terungkap dalam program investigasi bertajuk Straight yang ditayangkan di salah satu televisi terkemuka di Korsel, Munhwa Broadcasting Corporation (MBC), pada Senin (27/5).

Dalam program tersebut, Yang dilaporkan menggelar pesta makan malam dan menyediakan jasa prostitusi untuk dua investor besar, yaitu Low dan satu pria lainnya dari Thailand pada Juli 2014 lalu.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa dalam pesta tersebut, ada 25 perempuan, lebih dari 10 di antaranya adalah pekerja prostitusi yang berkaitan dengan YG Entertainment,

Menurut sumber tersebut, ada delapan orang lainnya yang mendampingi Yang dalam pesta tersebut, salah satunya Hwang Ha-na, cucu dari pendiri Namyang Dairy Products, Hong Doo-young.

"Orang kaya yang datang berasal dari luar negeri. Mereka butuh orang yang dapat menerjemahkan bahasa Inggris dan bergaul dengan baik. Hwang dari AS, jadi dia diundang ke sana," ujar reporter MBC, seperti dikutip The Straits Times.

Dalam episode kali ini, Straight juga mewawancarai seorang perempuan yang mengaku diperkosa oleh pria dari Thailand dalam pesta tersebut.

Pria Thailand itu dilaporkan melakukan pemerkosaan di Burning Sun, kelab malam milik mantan anggota Big Bang, Seungri, yang kini sedang diselidiki terkait skandal seks.

Seungri dilaporkan memiliki hubungan bisnis yang dekat dengan Yang Hyun-suk. Bos YG Entertainment itu sendiri kenal dengan Jho Low setelah dipertemukan oleh penyanyi rap Korsel, Psy.

Meski sudah disuguhkan sejumlah bukti signifikan terkait hubungan dengan Yang, pihak Low tetap menyanggah segala pemberitaan ini.

"[Jho Low] tidak pernah terlibat atau mengetahui, atau melakukan apa pun yang dituduhkan dalam laporan Straight di MBC," kata juru bicara Low.

Low sendiri kini sedang diburu oleh aparat Kuala Lumpur karena menjadi otak di balik skandal korupsi 1MDB yang juga menyeret nama mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

Keseluruhan kasus ini pertama kali menjadi perhatian publik setelah pada 2015, Wall Street Journal melaporkan aliran dana sebesar US$700 juta dari 1MDB ke rekening pribadi Najib. (has)

Let's block ads! (Why?)