"Kami akan meminta perdana menteri untuk mundur," ujar Menteri Kesehatan Papua Nugini, Puka Temu, kepada AFP.
Pernyataan ini dilontarkan tak lama setelah menteri pertahanan, menteri kesehatan, dan menteri kehutanan Papua Nugini mengundurkan diri pada hari ini.
Menurut Temu, ketidakpercayaan jajaran kabinet Papua Nugini terhadap O'Neill memang sudah berkembang sejak lama.
"Dia menolak. Saya kecewa dengan cara perdana menteri memimpin Papua Nugini," ucap Temu.
Selama ini, kepemimpinan O'Neill selalu diwarnai dengan isu korupsi besar-besaran dan kejahatan investasi skala besar yang menyebabkan utang negara membengkak, tapi tak memberikan keuntungan bagi rakyat.
Papua Nugini pun menjadi salah satu negara dengan tingkat kemiskinan paling tinggi di dunia. Hanya sekitar 10 persen warga Papua Nugini yang memiliki akses listrik.
Di tengah kemiskinan ini, O'Neill dituduh hanya ingin menguntungkan dirinya sendiri melalui berbagai kebijakan dan proyek yang ia sepakati.
"Papua Nugini terlalu besar untuk dipimpin hanya oleh satu orang. Negara ini bukan untuk bisnis satu orang," tutur Temu.
Menutup pernyataannya, Temu berkata, "Papua Nugini nyaris tenggelam. Kami butuh kapten yang baik."
Baca Kelanjutan Tiga Menteri Mundur, PM Papua Nugini Hadapi Mosi Tak Percaya : http://bit.ly/2Y2lleDBagikan Berita Ini
0 Response to "Tiga Menteri Mundur, PM Papua Nugini Hadapi Mosi Tak Percaya"
Post a Comment