
Seperti dilansir AFP, Topan Vayu merupakan badai siklon dahsyat yang sebelumnya bergerak ke barat laut dari Laut Arab yang berjarak sekitar 100 kilometer dari pantai negara bagian Gujarat. Vayu menjadi topan kedua yang terjadi di India tahun ini.
Ramalan cuaca memperkirakan topan tersebut akan menghantam wilayah Gujarat dengan kekuatan penuh.
Alhasil, pihak berwenang di Gujarat memutuskan untuk mengevakuasi lebih dari 285 ribu orang sebagai tindakan pencegahan. Beberapa sekolah juga ditutup sementara. Angkatan Udara, Laut, dan Pengawas pantai juga telah diperintahkan untuk melakukan penjagaan di kawasan pesisir bersama 36 tim lain dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional.
Para pejabat setempat merasa khawatir akan adanya kerusakan besar yang terjadi pada rumah-rumah penduduk, hasil panen, saluran listrik, serta akses komunikasi.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang berasal dari Gujarat turut angkat bicara terkait peristiwa yang terjadi. Ia menginformasikan bahwa pemerintah pusat terus memantau keadaan dengan cermat.
"Mari berdoa bagi keselamatan dan kesejahteraan mereka yang terkena dampak Topan Vayu," cuit Modi di akun Twitternya.
Terjangan topan cukup jarang terjadi di Gujarat, tetapi badai ini sangat berbahaya dan dapat menghancurkan semua yang dilaluinya.
Salah satu contoh bencana akibat topan terparah terjadi pada 1998 silam yang menewaskan lebih dari empat ribu jiwa.
Pada Mei lalu, Topan Fani disertai angin berkekuatan 200 kilometer per jam juga sempat menghantam wilayah India dan Bangladesh. Insiden itu menewaskan sekitar 80 orang dan merusak setengah juta rumah warga, memadamkan listrik, air, dan akses komunikasi wilayah setempat. (ajw/ayp)
Baca Kelanjutan Topan Vayu yang Bakal Terjang India Dilaporkan Berbelok Arah : http://bit.ly/2R9NZYUBagikan Berita Ini
0 Response to "Topan Vayu yang Bakal Terjang India Dilaporkan Berbelok Arah"
Post a Comment