
Seperti dilansir Associated Press, Pemerintah Libya yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan serangan itu dilakukan oleh Pasukan Nasional Libya (LNA) yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar. Haftar mendukung pemerintahan tandingan yang dibentuk di Benghazi.
Haftar dan pasukannya terus menggempur pemerintah Tripoli sejak April lalu. Mereka menguasai kawasan timur dan selatan Libya. Namun, pekan lalu mereka kalah saat bertempur melawan milisi yang membantu Tripoli di Kota Gharyan.
Selama ini Gharyan menjadi pusat jalur logistik bagi pasukan LNA. Pertempuran kedua pemerintahan ini menyeret Libya kembali ke dalam pusaran pertikaian bersenjata, setelah pemberontakan yang terjadi pada 2011 yang menumbangkan kekuasaan mendiang Muammar Khadafi.
Haftar yang didukung Rusia mempunyai pasukan menguasai wilayah timur dengan pusat pemerintahan di Benghazi.
Pemerintahan Perdana Menteri Fayez al-Sarraj di Tripoli pun tidak efektif. Sebab, dia tidak mampu menjaga wilayahnya karena sejumlah suku mempersenjatai diri dan bertikai untuk menguasai ladang-ladang minyak. Di samping itu beberapa kelompok bersenjata saling serang memperebutkan banyak hal.
[Gambas:Video CNN] (ayp)
Baca Kelanjutan Pusat Detensi Imigrasi di Tripoli Diserang, 40 Orang Tewas : https://ift.tt/309YmiNBagikan Berita Ini
0 Response to "Pusat Detensi Imigrasi di Tripoli Diserang, 40 Orang Tewas"
Post a Comment