"Pergerakan militer tak biasa dan berbahaya sekarang sedang terjadi, yang akan memicu perang dingin baru di Semenanjung Korea dan kawasan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (22/8).
Namun, "Kami sama sekali tak tertarik dengan dialog yang diiringi ancaman militer."
Ancaman militer yang dimaksud jubir itu bukan hanya peluncuran rudal pada Minggu (18/8) lalu, tapi juga rencana AS untuk mengerahkan jet tempur F-35 dan peralatan lainnya ke Semenanjung Korea.
Sementara itu, AS dan Korut masih terus mengupayakan dialog untuk perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.
Di tengah dialog yang pasang surut ini, Korut sebenarnya juga melakukan serangkaian uji coba rudal. Namun, mereka menekankan bahwa uji coba ini terus dilakukan karena AS dan Korsel tak menghentikan latihan militer gabungan.
Menurut Korut, perundingan denuklirisasi tak dapat berjalan beriringan dengan latihan militer. Selama ini, Korut menganggap latihan gabungan AS-Korsel tersebut sebagai upaya untuk menginvasi negaranya.
Setelah pertemuan pertama Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump di Singapura tahun lalu, AS sempat menghentikan latihan militer dengan Korsel agar perundingan berjalan mulus. (has)
Baca Kelanjutan Korut Sebut Uji Coba Rudal AS Bisa Picu Perang Dingin : https://ift.tt/2Nn5CERBagikan Berita Ini
0 Response to "Korut Sebut Uji Coba Rudal AS Bisa Picu Perang Dingin"
Post a Comment