China menyatakan bahwa tim ahli tersebut bakal bekerja sama untuk mengautopsi dan menyelidiki penyebab kematian panda bernama Chuang Chuang yang mengembuskan napas terakhirnya di Kebun Binatang Chiang Mai pada Senin lalu.
Pasangan panda tersebut dipinjamkan dari Kota Chengdu, China, sebagai bagian dari "diplomasi panda" Beijing. Mereka seharusnya dikembalikan ke China pada 2023.
Berkat inseminasi buatan, Lin Hui akhirnya melahirkan anak yang diberi nama Linping pada 2009 lalu. Begitu menarik perhatian publik, proses persalinan Lin Hui pun ditayangkan di stasiun Panda Channel.
[Gambas:Video CNN]
Publik China mulai mengkhawatirkan kondisi Chuang Chuang setelah beredar foto yang menunjukkan pihak kebun binatang tampak memberikan makanan berupa bambu keras ke hewan tersebut.
"Bambu? Kalian yakin itu bukan tongkat kayu?" tulis seorang pengguna jejaring sosial Weibo yang dikutip AFP.
Mereka pun khawatir dengan kondisi Lin Hui hingga menggalakkan penggunaan tanda pagar "Kami ingin Panda Lin Hui pulang." (has)
Baca Kelanjutan Panda Mati Mendadak di Thailand, China Curiga : https://ift.tt/31E7EVABagikan Berita Ini
0 Response to "Panda Mati Mendadak di Thailand, China Curiga"
Post a Comment