Dilansir AFP, Kamis (21/11), Fritz yang merupakan dokter saat itu sedang memberikan pelatihan tentang penyakit hati (liver) di Rumah Sakit Schlosspark, Charlottenburg. Pelaku yang ada di ruangan tiba-tiba menghampiri dan menikam Fritz di leher.
Suasana berubah panik. Sejumlah orang berusaha memberi pertolongan kepada Fritz, tetapi dia dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Richard meninggalkan empat orang anak.
Sedangkan pelaku berhasil ditangkap di tempat kejadian oleh sejumlah saksi. Beberapa di antaranya terluka akibat pisau yang dibawa pelaku.
Pelaku yang identitasnya dirahasiakan dan berusia 57 tahun disebut membawa pisau itu dari rumahnya di Rhineland-Palatinate. Dia sengaja datang ke Berlin menumpang kereta.
Hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan akut dan membenci keluarga Weizsacker.
Menurut majalah Spiegel, pelaku dilaporkan sempat melakukan riset terhadap keterlibatan keluarga Weizsaecker dalam perusahaan kimia Boehringer Ingelheim pada 1960-an, sebelum memutuskan terjun ke politik.
Perusahaan tersebut pada saat itu memasok zat kimia Agent Orange kepada Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Bahan kimia itu digunakan sebagai senjata saat terjadi perang Vietnam.
Richard menjabat Presiden Jerman Barat pada 1984 sampai 1990. Setelah Tembok Berlin runtuh dan kedua Jerman bersatu, dia kembali menjabat sebagai presiden hingga 1994.
Dia juga sempat menjabat sebagai wakil ketua majelis rendah Jerman dari Partai Uni Demokratik Kristen (CDU), dan pernah menduduki posisi wali kota Berlin Barat. Richard wafat empat tahun lalu.
Sedangkan Fritz, adalah anggota Partai Liberal (FDP). (ayp/ayp)
Baca Kelanjutan Anak Mantan Presiden Jerman Tewas Ditikam di Rumah Sakit : https://ift.tt/348pEbHBagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Mantan Presiden Jerman Tewas Ditikam di Rumah Sakit"
Post a Comment