Search

Voting Pemakzulan Trump Dimulai

Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Amerika Serikat mulai menggelar jajak pendapat mengenai pemakzulan Presiden Donald Trump pada Rabu (18/12) malam waktu setempat.

Fraksi Partai Demokrat sebelumnya telah mengajukan dua pasal dakwaan untuk memakzulkan Trump yakni penyalahgunaan kekuasaan. Trump didakwa pasal pemakzulan setelah diduga menekan Ukraina untuk membuka penyelidikan korupsi terhadap anak Joe Biden demi menguntungkan pencalonannya di pemilihan presiden 2020.

Demokrat juga mendakwa Trump dengan pasal mencoba menghalangi penyelidikan Kongres terkait pemakzulan lantaran menolak untuk hadir dalam sidang.


Sebanyak 435 anggota Dewan Perwakilan akan memutuskan setuju atau tidak kedua pasal itu dijatuhkan terhadap Trump. 

"Sangat tragis bahwa perilaku ceroboh Presiden membuat pemakzulan sangat diperlukan. Dia [Trump] membuat kami tidak memiliki pilihan lain," ucap Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, sebelum membuka pemungutan suara di Gedung Capitol.

Dilansir AFP, Dewan Perwakilan diprediksi akan menyetujui pasal pemakzulan tersebut lantaran sebanyak 233 kursi Dewan Perwakilan dikuasai Demokrat, sementara 197 sisanya diduduki Partai Republik.
[Gambas:Video CNN]
Berdasarkan survei terbaru Fox News, lima puluh persen responden mendukung pemakzulan, sementara itu 41 persen lainnya menentang.

Sementara itu, jajak pendapat CNN memaparkan bahwa 47 persen responden tak setuju Trump dimakzulkan, sementara 45 persen sisanya setuju.

Sebagian besar anggota Dewan Perwakilan dari Demokrat mendukung pemakzulan Trump. Mereka menyebut kelakuan Trump selama di Gedung Putih sudah jelas memenuhi syarat untuk dimakzulkan.


Sementara itu, sejumlah politikus Partai Republik menuding Demokrat takut menghadapi Trump lagi di pemilu 2020 sehingga berupaya memakzulkan presiden.

Trump menjadi Presiden AS ketiga yang menghadapi voting pemakzulan di Dewan Perwakilan. Jika jajak pendapat ini lolos, Trump resmi dimakzulkan Dewan Perwakilan.


Trump selanjutnya akan disidang Senat. Senat, yang didominasi Partai Republik, membutuhkan suara minimal dua pertiga untuk benar-benar memakzulkan dan mendepak Trump dari Gedung Putih. (rds/dea)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Voting Pemakzulan Trump Dimulai : https://ift.tt/2S60do0

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Voting Pemakzulan Trump Dimulai"

Post a Comment

Powered by Blogger.