Gedung Putih merilis pernyataan terkait informasi tersebut pada Rabu (21/6). Selain memberi selamat, taipan properti itu juga berdiskusi mengenai isu-isu keamanan dan ekonomi dengan sang pangeran.
“Kedua pemimpin berdiskusi tentang prioritas dalam memotong semua dukungan untuk teroris dan ekstremis, juga bagaimana menyelesaikan persengketaan yang kini terjadi dengan Qatar. Mereka berbincang soal uppaya untuk mendamaikan warga Israel dan Palestina,” ujar pernyataan Gedung Putih setelah perbincangan via telepon itu, melansir Reuters.
Trump dan Pangeran Salman sebelumnya pernah bertemu secara langsung di Gedung Putih. Kala itu, Pangeran Salman menjadi utusan Saudi pertama yang bertemu dengan Trump saat baru memenangkan pemilu akhir tahun lalu.
Diketahui, Raja Salman memecat pangeran Mohammed bin Nayef sebagai putra mahkota dan menunjuk Pangeran Salman untuk mengisi posisi tersebut.
Pengangkatan Pangeran Salman ini terjadi setelah dua tahun Raja Salman menunjuknya sebagai wakil putra mahkota. Kedudukan wakil putra mahkota ini menandakan bahwa dirinya menjadi pewaris kedua seluruh kekayaan Kerajaan Saudi.
Sebelum ditunjuk sebagai wakil putra mahkota, Pangeran Salman bekerja di sektor swasta selama beberapa tahun sebagai konsultan dewan ahli untuk Kabinet Saudi. Selama ini, Pangeran Salman memang aktif dalam urusan luar negeri pemerintahan Saudi untuk membantu sang ayah.
Selain bertemu dengan Trump, Pangeran Salman juga sempat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Mohammed bin Nayef sendiri merupakan seorang penegak hukum yang reputasinya baik di mata Barat, lantaran upayanya untuk memberangus kelompok teror, khususnya Al Qaidah.
Diberitakan AFP, selain dilengserkan dari kursi calon raja, Mohammed bin Nayef juga dipecat dari jabatannya sebagai menteri dalam negeri. (res/res)
Baca Kelanjutan Beri Selamat, Donald Trump Telepon Putra Mahkota Baru Saudi : http://ift.tt/2tubfVvBagikan Berita Ini
0 Response to "Beri Selamat, Donald Trump Telepon Putra Mahkota Baru Saudi"
Post a Comment